TANSEL | TRIKUPDATE.CLIK | Dalam sebuah tindakan yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, Panglima Markas Besar Laskar Merah Putih (LMP) Logo Valenberg melakukan edukasi di Jalan Tol Alam Sutera, Tangerang Selatan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan para pengemudi truk tentang pentingnya menghormati Bendera Merah Putih sebagai simbol negara.
Dalam kegiatan ini, Valenberg dan anggota LMP mencopot sejumlah bendera non-resmi, termasuk bendera “One Piece”, yang terpasang di beberapa truk. Aksi ini dilakukan secara persuasif dan bukan bersifat represif.
Valenberg menjelaskan bahwa tindakan ini adalah bentuk kepedulian terhadap lambang kedaulatan negara. “Kami bukan datang untuk memusuhi. Ini adalah bentuk cinta kami terhadap bangsa dan tanah air,” ujarnya, Kamis (07/08-25).
Menurutnya, Merah Putih bukan sekadar kain, tetapi simbol perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. “Jangan sampai anak-anak kita tumbuh tanpa memahami makna sakral dari Merah Putih,” tambahnya.
Valenberg menegaskan bahwa LMP akan terus mengawal semangat nasionalisme dan tidak akan tinggal diam jika ada tindakan yang merendahkan simbol negara. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kehormatan simbol negara.
Aksi edukatif ini mendapat respons positif dari para pengemudi yang diberikan pemahaman. Beberapa di antaranya bahkan sukarela mencopot atribut non-resmi dari kendaraan mereka.
“Kami berdiri bukan untuk mencari panggung. Kami berdiri karena kami peduli. Karena kami sadar, Merah Putih adalah harga mati bagi bangsa ini,” tutup Valenberg dengan tegas.


 
                                    
