KARAWANG-TRIKUPDATE.CLIK | KEGIATAN pengurugan lahan sawah yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dikeluhkan oleh pengendara dan pemilik usaha setempat. Keluhan utama adalah ceceran tanah urugan yang dibawa oleh armada truk di sepanjang Jalan Siliwangi, yang selain mengotori jalan, juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Menyoroti permasalahan lingkungan dan keselamatan publik ini, Wakil Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Barat (LMP Mada Jabar), Andri Kurniawan, angkat bicara. LMP Karawang Soroti UKL UPL (Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) dari proyek tersebut.
Andri Kurniawan menegaskan bahwa persoalan ini bukan hanya sekedar ceceran tanah. LMP menuntut kejelasan perizinan, khususnya dokumen lingkungan.
“Justru kalau kami bukan hanya sekedar mempersoalkan ceceran tanah saja. Melainkan juga mempertanyakan perihal dokumen lingkungan, berupa UKL-UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang,” katanya, Minggu (19/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa UKL-UPL adalah dokumen krusial yang berisi rencana pengelolaan dampak lingkungan selama tahap perencanaan, pembangunan, hingga pemeliharaan.
“Dengan adanya kejadian ini, kami mencurigai kegiatan yang diduga akan membangun bangunan konstruksi tersebut belum memiliki UKL-UPL,” kata Andri Kurniawan LMP. “Sehingga kami akan mendesak Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) DLHK Karawang, agar segera melakukan Verifikasi Lapangan (Verlap) ke lokasi.”
LMP Mada Jabar meminta instansi terkait untuk mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran.
“Bila benar belum memiliki UKL-UPL dan dokumen perizinan lainnya? Kami akan meminta PPLH DLH dan Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (PPUD Sat Pol PP) Karawang, untuk menghentikan kegiatan dan menyegel sebelum dilengkapinya perizinan dan membenahi dampak lingkungan berupa ceceran tanah di jalan raya,” pungkas Andri Kurniawan. Tindakan tegas ini perlu dilakukan agar tidak ada proyek pengurugan lahan Karawang yang mengabaikan aspek keselamatan dan lingkungan.
Pewarta: RyaSKa



