Umar Said Pemimpin Perum BULOG Kancab Karawang menyerap Gabah Kering Panen (GKP) langsung ke Petani

KARAWANG | TRIKUPDATE.CLICK | Perum BULOG Kantor Cabang Karawang saat ini makin terus masif melakukan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) langsung di tingkat petani. Langkah ini sebagai upaya Bulog hadir langsung untuk memberikan harga GKP yang layak dan stabil bagi petani.
Pimpinan Bulog kantor cabang Karawang, Umar Said mengatakan, GKP yang kita serap akan dilakukan pengolahan menjadi beras cadangan pemerintah.
Kami telah mempersiapkan sarana melalui kerjasama dengan 49 pabrik beras yangm emiliki alat pengeringan dengan total kapasitas seluruhnya sebanyak 2.000 ton GKP per hari.”ungkapnya.
Umar menuturkan, hingga pertengahan Maret 2025 ini, Kancab Karawang telah melampaui target penyerapan GKP dengan realisasi mencapai 22.800 ton atau 136% dari target tahun 2025 sebesar 16.700 ton. “Salah satunya di wilayah Kabupaten Bekasi, Kecamatan Bojongmangu, kami telah melakukan penyerapan terbesar yang pernah dilakukan oleh Bulog,”ujar Umar.
Umar menambahkan, untuk wilayah panen Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi bahwa luas panen di daerah tersebut mencapai 750 hektar dengan potensi produksi sebesar 2.950 ton GKP.
Bulog KC Karawang telah melakukan penyerapan GKP sebanyak 2.500 ton atau sebesar 85% dari total panen gabah petani di wilayah tersebut.
Untuk mendukung kegiatan ini, Kancab Karawang pun telah bekerjasama dengan Kodim TNI AD melalui Babinsa serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dari tiga wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Umar juga menghimbau kepada petani agar dapat bersama-sama menjaga hasil panen gabahnya dengan perlakuan panen dan pasca panen yang baik, diantaranya dengan melakukan panen sesuai dengan umur panen optimal, menggunakan alat yang tepat, dan melakukan pembersihan setelah perontokan serta melakukan penyimpanan yang sesuai, sehingga dapat menghindari gabah menjadi rusak, berjamur atau berkecambah.
Di katakannya, penugasan penyerapan GKP langsung ke petani ini bukan hal yang mudah dan seringkali menemukan kendala dilapangan mengingat ada banyak keterbatasan, dengan demikian dukungan dan kerjasama dari seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan kepada Perum BULOG sangat dibutuhkan, terutama saat menghadapi panen raya,” pungkasnya. (SURYANA)