KARAWANG-TRIKUPDATE.CLIKÂ | KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang mulai mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Meski harus berhadapan dengan anggaran yang terbatas, semangat untuk memberangkatkan seluruh atlet tetap menjadi prioritas utama.
Pernyataan ini disampaikan Ketua KONI Jawa Barat, Budiana, dalam konferensi pers saat menghadiri Rapat Kerja KONI Karawang di Rumah Makan Lebak Sari Indah, Karawang pada Selasa (23/09/25). Menurutnya, pelaksanaan Porprov kali ini akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
âBabak kualifikasi Porprov sudah dimulai. Semua daerah siap, tapi kami perlu menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Upacara pembukaan dan penutupan pun rencananya akan dibuat lebih sederhana, bahkan bisa dalam bentuk apel,â ungkap Budiana.
Selain itu, KONI Jabar juga akan mengurangi jumlah nomor pertandingan dari 1.156 menjadi sekitar 800 nomor. âLangkah ini penting agar pelaksanaan lebih efektif dan memberikan manfaat jangka panjang, termasuk untuk persiapan menuju PON,â tambahnya.
Prioritaskan Atlet Meski Anggaran Minim
Ketua KONI Karawang, Wiroso, memastikan bahwa atlet tetap menjadi prioritas untuk turun di babak kualifikasi. Hingga akhir bulan ini, sudah ada enam cabang olahraga yang menjalani kualifikasi, dengan puncaknya pada Oktober hingga Desember mendatang.
âDengan segala keterbatasan, kami ingin semua atlet bisa berangkat. Mereka sudah berlatih lama, sayang jika tidak diberi kesempatan tampil,â ujar Wiroso, yang akrab disapa Bung Joyo.
Ia menyebut beberapa cabang olahraga unggulan Karawang yang diharapkan bisa menyumbang medali, seperti sepatu roda, bela diri, panjat tebing, dan dayung. Meski sempat vakum dua tahun dalam pembinaan, Wiroso optimistis Karawang mampu mempertahankan posisi di 10 besar seperti pada Porprov sebelumnya.
âTarget realistis kami adalah tetap berada di 10 besar. Walaupun berat, kami akan mengoptimalkan potensi yang ada agar Karawang tetap bisa bersaing,â tegasnya.
Pewarta: NiSun
