Gulai Ayam Berisi Narkoba: Modus Baru Disusupi Pengunjung, Lapas Karawang Bertindak Sigap

KARAWANG | TRIKUPDATE.CLIK | Upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang berhasil digagalkan petugas, Sabtu (28/6) pagi. Barang haram tersebut disembunyikan dalam gulai ayam yang dibawa oleh seorang pengunjung berinisial IM saat melakukan kunjungan tatap muka kepada salah satu warga binaan.
Petugas penggeledahan barang, Agus, menemukan enam bungkusan mencurigakan dalam potongan gulai ayam yang dibawa IM untuk diberikan kepada warga binaan berinisial MRA. Penemuan ini terjadi sekitar pukul 10.40 WIB dan langsung dilaporkan kepada pimpinan.
Saat dimintai keterangan, IM yang datang bersama dua anaknya mengaku bahwa makanan tersebut merupakan titipan dari DAS, istri warga binaan lain berinisial ANH. Petugas Lapas Karawang segera melaporkan temuan ini kepada Satuan Narkoba Polres Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, dari enam bungkusan yang diamankan, tiga berisi serbuk kristal putih yang diduga sabu, satu bungkusan berisi lima plastik masing-masing dua butir diduga pil ekstasi, satu bungkusan berisi kristal putih dan dua plastik serbuk ekstasi, serta satu bungkusan lain berisi delapan butir diduga ekstasi. Total barang bukti yang diamankan mencakup empat plastik serbuk kristal putih, dua plastik serbuk ekstasi, dan 18 butir pil ekstasi.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Karawang, Resnu Parada Andhika menegaskan bahwa pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
> “Penggagalan penyelundupan ini adalah bukti nyata bahwa sistem pengamanan di Lapas Karawang berjalan secara ketat, teliti, dan terukur,” tegas Resnu.
Sementara itu, Kepala Lapas Karawang, Christo Toar mengapresiasi kejelian petugas dalam mendeteksi modus baru penyelundupan narkoba melalui makanan.
> “Saya selalu menekankan kepada seluruh petugas agar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua barang bawaan pengunjung. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengawasan kami tidak bisa diremehkan,” ujarnya.
Lapas Karawang berkomitmen untuk terus memperkuat deteksi dini, menerapkan pengawasan berlapis, serta menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum. Langkah ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, terutama terkait pemberantasan narkoba dan penipuan di dalam lapas.
Penggagalan ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen Lapas Karawang terhadap Ikrar Zero HP dan Narkoba yang telah dideklarasikan seluruh jajaran petugas.