Kursi Plt Masih Banyak, Pelantikan 11 Pejabat oleh Bupati Karawang Dinilai Belum Tuntas

0
IMG-20250621-WA0051

KARAWANG | TRIKUPDATE.CLIK |  Sebanyak 11 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II resmi dilantik oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh pada Sabtu (21/6/2025). Pelantikan dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, disaksikan langsung oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

 

Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan kebutuhan organisasi dan bukan bagian dari praktik transaksional.

 

“Karena ini adalah salah satu kebutuhan organisasi. Saya tegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang tidak mengenal istilah jual beli jabatan,” tegas Aep.

 

Ia berharap, para pejabat yang dilantik dapat membantu mewujudkan percepatan pembangunan, khususnya di sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

 

“Masyarakat Kabupaten Karawang butuh percepatan. Tiga sektor itu—pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur—adalah skala prioritas. Maka, mari bekerja bersama-sama dan sama-sama bekerja,” imbuhnya.

Berita Lainnya  YPKI Tekankan Pola Makan Sehat dan Gaya Hidup Bersih untuk Cegah Kanker di Lapas Karawang

 

Dua kursi krusial di lingkup Sekretariat Daerah kini terisi secara definitif. Eka Sanatha, yang sebelumnya menjabat Plt. Asda III, kini dipercaya menakhodai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), menggantikan Asep Hazar.

 

Sementara itu, Asep Hazar digeser menjadi Asisten Daerah II, menggantikan Arif Bijaksana. Posisi lama Arif kini diisi oleh Asep sebagai Asda III. Penempatan ini dinilai strategis karena memperkuat koordinasi lintas sektor dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.

 

Namun demikian, beberapa posisi penting di sejumlah OPD masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt), seperti Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), serta Dinas Kesehatan. Kekosongan definitif ini dinilai menjadi pekerjaan rumah besar dalam menyempurnakan struktur birokrasi Karawang.

 

Sejumlah mutasi juga menghadirkan wajah baru di sektor strategis. Wawan Setiawan yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPTSP dan merangkap Plt Asda I, kini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora). Ia diharapkan membawa terobosan dalam tata kelola pendidikan dan pengembangan pemuda Karawang.

Berita Lainnya  Pengabdian untuk Negeri: Puluhan Mahasiswa KKN Unsika Siap Dampingi Masyarakat Tegalwaru

 

Kejutan datang dari pergeseran Sujana Ruswana, yang telah lama menjabat di Kesbangpol, kini menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Posisinya di Kesbangpol digantikan oleh Mahpudin, mantan Kepala Pelaksana BPBD Karawang.

 

Sementara itu, Wahidin dari Diskominfo dipindahkan ke Dinas Arsip dan Perpustakaan, menunjukkan perhatian pada literasi dan pengelolaan dokumen daerah. Yayat Hidayatullah dari Disperindag dipercaya menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, meski pelantikannya ditunda karena sedang menjalankan ibadah haji—menyisipkan nuansa humanis dalam dinamika birokrasi ini.

 

Promosi juga menyentuh sektor potensial. Agus Kurnia, eks pejabat Dinas Perhubungan, kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Perikanan. Langkah ini dipandang sebagai upaya mengoptimalkan sumber daya kelautan di wilayah pesisir utara Karawang.

Berita Lainnya  120 Praktisi SDM, Akademisi, dan Pengusaha Hadiri Rakernas ASPHRI 2025, Dorong Sinergi Multipihak

 

Sementara itu, Abas Sudrajat, sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, kini naik kelas menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)—mengisi posisi yang cukup lama kosong. Ia diharapkan mampu mendorong pengembangan destinasi wisata dan pelestarian budaya Karawang. Posisi staf ahli yang ditinggalkannya diisi oleh Suwandi.

 

Selain pelantikan, dalam momen yang sama, Bupati Aep bersama Forkopimda juga melakukan penanaman 2.000 pohon mangrove di pesisir Tambaksari. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Karawang, sekaligus Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Polres Karawang.

 

Langkah ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol komitmen lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi menyeluruh dalam arah pembangunan daerah.

Bagikan Artikel>>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *